Geram, Laksamana Yudo: Tak Perlu Menunggu, Tangkap!
jpnn.com, JAKARTA - Maraknya kasus pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal mendorong Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono bertindak tegas.
Laksamana Yudo memerintahkan prajurit TNI AL jangan lambat menangkap PMI ilegal yang hendak ke luar negeri.
"Kemarin ada informasi tentang PMI ilegal belum berangkat. Perintah saya memang tidak perlu menunggu berangkat, sebelum (mereka) berangkat silakan tangkap," kata Yudo, di Mabesal Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu.
Yudo menegaskan prajurit TNI AL tidak perlu menunggu para PMI ilegal itu menaiki kapal untuk menyeberang melainkan saat di darat pun harus segera ditangkap.
Jika hanya menunggu dan melakukan upaya pencegahan di laut, tidak akan efektif.
Adapun segala bentuk penangkapan PMI ilegal itu harus tetap berkoordinasi dengan pihak terkait.
"Ada upaya-upaya pengiriman ilegal baik di darat maupun di laut, maka periksa saja. Memang ilegal, ya, tangkap, serahkan pada aparat yang berwenang dalam hal ini kepolisian," jelasnya.
Sebelumnya, Tim Gabungan F1QR Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Dumai dan Tim Satuan Tugas Dinas Pengamanan dan Persandian Angkatan Laut (Satgas Dispamsanal) menggagalkan pemberangkatan calon PMI ilegal di Kabupaten Bengkalis, Riau.
Maraknya kasus pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal mendorong Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono bertindak tegas.
- Lihat, Bakamla RI Kembali Tangkap Ballpress Ilegal
- KSAL: 2 Kapal Perang Buatan Italia Siap Memperkuat TNI AL
- Sahroni Minta Polisi Mengecek Ada Tidaknya Pidana di Kasus Pagar Laut
- Prajurit TNI AL Temukan dan Evakuasi Wisatawan yang Terseret Ombak di Pantai Teluk Jaya
- KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali Kunjungi Perusahaan Rudal BrahMos
- TNI AL Bersama Instansi Maritim dan Masyarakat Nelayan Membongkar Pagar Laut