Geram pada Teroris, Wiranto: Jangan Biarkan Polri Tangan Kosong

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto mengatakan Indonesia harus kuat menghadapi ancaman terorisme.
Karena itu, menurutnya, kewenangan Polri dalam menangani terorisme harus diperkuat.
Dia menerangkan bahwa penguatan tersebut sedang digodok Panitia Khusus (Pansus) DPR dalam revisi UU nomor 15 tahun 2003 tentang Terorisme.
"Terorisme sudah jadi musuh dunia. Sudah jadi bagian kegiatan yang merusak dan diakui dunia," kata Wiranto di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (7/10).
Mengenai adanya wacana TNI akan dilibatkan dalam penanganan terorisme, Wiranto tidak menjawab secara gamblang.
Namun, menurutnya, semakin banyak yang terlibat tentu penanganan terorisme akan semakin bagus.
"Terorisme tidak punya UU, yang mereka punya hanya doktrin paham radikal," jelas Ketua Umum Partai Hanura tersebut
Wiranto menegaskan, bahkan Indonesia sudah menjadi tuan rumah konferensi internasional terorisme, di Bali, pada Agustus lalu.
JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto mengatakan Indonesia harus kuat menghadapi ancaman terorisme.
- Banyak Aduan Penempatan PPPK Guru di Jateng, Ini Solusinya
- ReJO Siap Bela Jokowi dari Serangan soal Ijazah Palsu
- Kejagung Dinilai Tak Tepat Menjadikan Vendor Tersangka Kasus BBM
- Gunung Gede dalam Pengawasan BPBD Cianjur, Ada Apa?
- KPK Sita Motor Royal Enfield, Kapan Garap Ridwan Kamil?
- Bertemu Mendes, Menhut Bicara Transformasi KUPS Demi Dukung Program Prabowo