Geram, Pak Gubernur Ingin Tembak Bandar dan Pengedar
jpnn.com - jpnn.com - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran meminta aparat keamanan berani menembak bandar dan pengedar narkoba.
“Narkoba ini sudah cukup dengan mulut. Sekarang waktunya menggunakan cara sporadis terhadap para bandar yang merusak masyarakat Kalteng, khususnya generasi muda kita,” terang Sugianto, Jumat (3/3).
Menurut dia, banyaknya korban kasus penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang sudah tidak bisa ditoleransi lagi.
Dia menilai, penyalahgunaan narkoba adalah sebuah kejahatan luar biasa yang harus diberantas semua pihak.
“Untuk itu, saya memohon dukungan seluruh alim ulama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan seluruh komponen masyarakat Kalteng agar bisa bersikap lebih keras terhadap para bandar dan pengedar narkoba. Kami minta aparat berwenang menembak di tempat para bandar dan pengedar,” tegas Sugianto.
Dia bahkan siap berada di barisan terdepan dalam aksi nyata melawan bandar dan pengedar.
“Kita harus melakukan aksi nyata menyelamatkan generasi kita. Bahkan seandainya saja hukum di negara kita memperbolehkan, saya sendiri yang akan turun langsung menembak para bandar dan pengedar narkoba di Kalteng ini,” ujarnya.
Sugianto juga mengaku prihatin mengetahui ada puluhan pelajar yang terjaring BNNP Kalteng.
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran meminta aparat keamanan berani menembak bandar dan pengedar narkoba.
- Polisi Tewas Ditusuk Bandar Narkoba, Sahroni Ingin Pelaku Dituntut Pidana Mati
- Residivis Maling Tabung Gas, Terlibat Kasus Penganiayaan, Positif Narkoba
- Keluarga Ungkap Sosok Bripda Faras yang Tewas Saat Tangkap Bandar Narkoba di Lahat
- 2 Bandar Sabu-Sabu Ini Bawa Senjata Api Laras Panjang Lewat Markas TNI
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Konsisten Berantas Narkoba di Riau, Anak Buah Irjen Iqbal Amankan 53,6 Kilogram Sabu