Geram, Pak Gubernur Ingin Tembak Bandar dan Pengedar
Para pelajar putra dan putri itu diciduk karena sedang berpesa obat terlarang dan minuman keras.
“Kasihan anak-anak kita. Sebagai bapak, abang bahkan orang tua orang banyak, dan juga pemimpin daerah, saya dituntut harus keras terhadap bandar dan pengedar di Kalteng untuk melindungi anak-anak kita agar tidak ada lagi yang terjerumus. Saatnya bertindak tegas, tembak di tempat,” tegasnya.
Dia mengimbau orang tua, ulama, tokoh adat, tokoh masyarakat, pemuda, dan semua komponen masyarakat menjaga moral.
“Karena salah satu cara mencegah narkoba adalah dengan meningkatkan nilai-nilai keimanan, akhlak dan moral. Tanpa itu, akan lebih sulit mencegahnya dan akan membuat mudah terpengaruh. Ini perlu kerja bersama, kita bahu-membahu melawan kejahatan narkoba,” pungkas Sugianto. (nto/top)
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran meminta aparat keamanan berani menembak bandar dan pengedar narkoba.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Polisi Gagalkan 9 Kilo Sabu-Sabu Beredar di Kota Bandung
- Selundupkan Narkoba dalam Hijab ke Lapas Tulungagung, MM Ketahuan Petugas
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Gerebek Kampung Boncos, Polisi Tangkap 31 Pengguna Sabu-Sabu
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor