Geram, Pentagon Desak Media Korsel Cabut Laporan
jpnn.com, WASHINGTON - Pentagon membantah laporan sebuah surat kabar Korea Selatan bahwa Amerika Serikat sedang mempertimbangkan untuk memangkas jumlah pasukan yang ditempatkan di Negeri Ginseng tersebut.
"Sama sekali tidak benar laporan Chosun Ilbo itu bahwa Departemen Pertahanan AS saat ini sedang mempertimbangkan untuk menarik tentara dari Semenanjung Korea," kata Jonathan Hoffman, juru bicara Pentagon, Kamis (21/11).
Hoffman menyampaikan pernyataan itu sejalan dengan komentar Menteri Pertahanan AS Mark Esper. Sebelumnya, Esper juga sudah mengatakan tidak tahu-menahu ada rencana seperti itu.
"Menteri Esper pekan lalu berada di Korea Selatan. Di sana, beliau berkali-kali menekankan komitmen kuat kita kepada (Korea Selatan) dan rakyatnya.
"Laporan media seperti itu menunjukkan kelemahan yang berbahaya dan tak bertanggung jawab dalam melakukan pemberitaan yang mengandalkan satu sumber tanpa nama.
"Kami mendesak Chosun Ilbo untuk segera menarik laporan tersebut," demikian bunyi pernyataan Hoffman. (ant/dil/jpnn)
Pentagon membantah laporan sebuah surat kabar Korea Selatan bahwa Amerika Serikat sedang mempertimbangkan untuk memangkas jumlah pasukan yang ditempatkan di Negeri Ginseng tersebut.
Redaktur & Reporter : Adil
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time
- Geledah Kantor Presiden, Polisi Korsel Cari Bukti Pengkhianatan
- Mantan Menhan Ini Mencoba Bunuh Diri
- Korsel Memanas, Presiden Yoon Suk Yeol Dicekal Anak Buahnya Sendiri