Gerard Pique Kritik Habis Kepemimpinan Josep Maria Bartomeu

jpnn.com, BARCELONA - Bek senior Gerard Pique memberikan kritikan kepada mantan Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu karena dianggap tidak memiliki struktur kepemimpinan yang jelas.
Pada awal-awal menjabat, Bartomeu selalu merekrut pemain dengan harga selangit. Hal itu membuat beberapa penggawa Barca menaruh kepercayaan tinggi terhadapnya.
Bartomeu kemudian turun dari jabatan presiden Barcelona pada tahun lalu usai mendapat mosi tidak percaya dari para anggota klub. Posisinya kemudian diambil alih Joan Laporta.
Selama menjabat Presiden Barcelona, pria berusia 58 tahun ini terlibat dalam banyak kontroversi mulai dari penjualan Neymar, hingga tudingan menyerang pemainnya sendiri lewat media sosial.
Hal itu yang kemudian membuat Pique buka suara terkait kepemimpinan Bartomeu. Kekasih dari Shakira itu menyebut Bartomeu adalah presiden terburuk El Barca sejak dirinya berkarier 13 tahun di Camp Nou.
“Saya bisa mengatakan dia yang terburuk, daari apa yang saya alami, dia berada jauh di atas yang terburuk.”
"Kami semua kesal, dan benar bahwa klub tidak mengarah ke mana semestinya atau sesuai dengan apa yang diinginkan publik Katalan,” ungkap Pique dilansir dari Marca.
Kini di bawah kepemimpinan Laporta, klub kebanggan kota Katalan itu perlahan membaik.
Gerard Pique memberikan kritik kepada mantan presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu karena dianggap tidak memiliki struktur kepemimpinan yang jelas.
- Liga Spanyol: Reaksi Simeone Setelah Atletico Taklukkan Bilbao & Geser Barcelona dari Puncak Klasemen
- Madrid Takluk dari Real Betis, Ancelotti: Ini Pukulan Besar, Kami Harus Bereaksi
- Liga Spanyol: Girona vs Celta Vigo Berakhir Imbang 2-2
- Banjir Gol, Barcelona vs Atletico Madrid Remis
- Timnas Indonesia Bernuansa Barcelona setelah Kedatangan Jordi Cruyff
- Carlo Ancelotti: Luka Modric Adalah Hadiah untuk Sepak Bola