Gerbang Tol Masuk ke Kota Bandung Akan Disekat

jpnn.com, BANDUNG - Polisi bersama Dinas Perhubungan Kota Bandung, Jawa Barat, akan memberlakukan penyekatan ganjil genap bagi kendaraan yang keluar dari gerbang tol akses menuju Kota Bandung.
Penyekatan ganjil genap itu diberlakukan guna membatasi mobilitas warga di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Gerbang-gerbang tol masuk ke Kota Bandung yaitu mulai di gerbang tol Pasteur, Pasir Koja, Moch. Toha, Kopo, dan Buahbatu," kata Kepala Satlantas Polrestabes Bandung AKBP Rano Hadiyanto, Rabu.
Menurut Rano, pelaksanaan ganjil genap itu dimulai dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.
Adapun pelaksanaannya hanya pada akhir pekan Jumat, Sabtu, dan Minggu, mulai dari Jumat (3/9) mendatang.
Penyekatan ganjil genap itu, kata dia, sejauh ini baru direncanakan hanya digelar di gerbang tol. Sedangkan untuk pelaksanaan di pusat kota, menurut dia pihaknya bersama Pemkot Bandung masih melakukan evaluasi.
"Apakah perlu di pusat kota atau tidak, itu akan dirapatkan di Forum Komunikasi Angkutan Jalan dengan hasil analisa dari Satgas COVID-19 Kota Bandung," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan kasus COVID-19 di Kota Bandung pada PPKM Level 3 di Kota Bandung terus menurun secara signifikan.
Polisi akan memberlakukan penyekatan ganjil genap bagi kendaraan yang keluar dari gerbang tol akses menuju Kota Bandung.
- Viral Pria Acungkan Pistol ke Pengendara Mobil di Kotbar Parahyangan, Kapolres Cimahi Bilang Begini
- Pendaki Wanita Asal Bandung dan Rekannya Meninggal di Puncak Carstensz
- 7 Hotel di Bandung Sajikan Bufet Buka Puasa, Menu Nusantara Hingga Timur Tengah
- Menjelang Ramadan, Polda Jabar Sidak Harga Pangan di Pasar Ciroyom Bandung, Begini Hasilnya
- Mengintip Persiapan Masjid Raya Bandung Menjelang Ramadan 1446 Hijriah
- Ops Keselamatan Lodaya 2025: Angka Kecelakaan Naik 100 Persen