Gerbong, Suksesi & Rekonsiliasi

Gerbong, Suksesi & Rekonsiliasi
Gerbong, Suksesi & Rekonsiliasi
Saya membayangkan, SBY akan menempatkan para tokoh Demokrat secara berjenjang umur dan berjenjang pengalaman di pemerintahan dan yang memimpin di DPR, sekaligus juga di Partai Demokrat.

Perkenankan saya mengintrodusir, alangkah elok jika ada kategori kelompok umur (KU) di ketiga lembaga pematangan dan penggodokan kader itu, yakni pemerintahan, DPR dan partai. Tentu saja faktor kualitas ikut ditimbang-timbang. Juga keragaman profesi. Jadilah ada tiga gerbong yang disiapkan sejak awal 2009 hingga 2014.

Untuk memudahkan identifikasinya, misalnya KU I yang berusia 50-60-an tahun. KU II disusul yang berumur 40-50-an, dan terakhir KU III berusia 30-40-an tahun.

Tatkala Pemilu 2014 tiba, maka KU 50-60-an, sebagian di antaranya, yakni para senior yang berumur 65-66 tahun ke atas tiba masanya mengucapkan "goodbye" dari panggung politik praktis, dan menjadi kelompok penasehat partai. Tiba giliran KU II dan KU III yang naik "kelas" bertarung pada Pemilu 2014. Bahkan itu pun telah disusul gerbong baru, yang tetap di KU III yang berusia 30-40-an tahun. Dan begitu seterusnya.

TIDAK karena ayam jantan lupa berkokok menjelang Subuh, lalu sholat wajib itu ditunda. Idemdito dengan Presiden RI. Kendatipun Susilo "SBY"

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News