Gerebek Kampung Narkoba, Dapat Senpi Rakitan

jpnn.com - JAMBI - Tim gabungan Polresta Jambi dengan di-back up Polda Jambi menggerebek Kampung Pulau Pandan kemarin (3/2). Selama ini wilayah tersebut dikenal dengan sarang narkoba dan tempat tindak kriminal. Hasilnya, 38 unit sepeda motor dan sembilan orang diamankan.

Selain itu, polisi menyita satu unit mobil dan beberapa senjata tajam berupa sangkur dan samurai. Bahkan, senjata api rakitan beserta amunisi yang masih aktif turut disita dalam penggerebekan mendadak tersebut.

Sayangnya, penggerebekan yang melibatkan 180 personel itu hanya menemukan beberapa gram yang ditengarai sabu-sabu dan satu plastik tangkai daun ganja. Namun, bong dan alat timbangan digital cukup banyak ditemukan.

Bahkan, plastik klip yang diduga digunakan untuk mengemas sabu-sabu mencapai satu plastik hitam berukuran sedang. Penemuan tersebut membuktikan adanya transaksi narkotika yang cukup besar di kawasan itu. Berdasar pantauan di lapangan, penggerebekan dilakukan tim Buser Polresta dengan dibantu Polda Jambi. Polisi berpakain preman dilengkapi senjata laras panjang menyusuri Pulau Pandan.

Wakapolresta Jambi AKBP M. Yudha Setyabudi menjelaskan, penggerebekan di Pulau Pandan merupakan pengem­bangan dari tertangkapnya Dedi Kodol, pemeras sepeda motor. Dia mengaku menjual barang bukti ke Pulau Pandan beberapa waktu lalu. Dedi mencuri di 58 TKP. ''Operasi hari ini mengambil barang bukti motor di sini. Terkait temuan lainnya berupa sabu-sabu, akan kami kembangkan,'' katanya.

Dia menjelaskan, 38 unit motor dan satu unit mobil disita karena tidak dilengkapi surat kendaraan alias bodong. (ami/diq/mas/jpnn)