Gerebek Pijat Plus Plus di Apartemen, Ada yang Lagi Gituan
jpnn.com, SURABAYA - Layanan pijat bernama Miracle Massage di sebuah apartemen kawasan Surabaya Timur digerebek polisi baru-baru ini. Petugas menemukan praktik cabul yang memberdayakan enam perempuan. Dua di antaranya masih di bawah umur.
BACA JUGA : Astaga, Ada Pijat Esek Esek dari Rp 180 sampai 350 Ribu
Petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya mendapat informasi bahwa ada praktik cabul di salah satu tempat pijat. "Lokasinya di Apartemen Metropolis lantai 2," kata Kanit PPA AKP Ruth Yeni.
BACA JUGA : Puluhan WNA Buka Pijat Ilegal, Penghasilannya Sampai Rp 1 M
Saat penggerebekan, polisi menemukan seorang terapis yang sedang melayani pelanggan. Mereka dan pengelolanya, Indrawan Yudha, dibawa ke Mapolrestabes Surabaya.
Menurut Ruth, enam terapis merupakan korban. Pemiliknya menjadi tersangka tunggal.
BACA JUGA : Pengakuan Tukang Pijat Khusus Gay, Sering Diminta Pijat Plus-Plus di Rutan
Dia dianggap melanggar pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Selain itu, tersangka dijerat pasal 296 KUHP karena dianggap telah memudahkan perbuatan cabul. Ada pula pasal 506 terkait mengambil keuntungan dari perbuatan cabul. (adi/c7/eko/jpnn)
Dua perempuan di bawah umur dijadikan terapis pijat plus - plus melayani hidung belang di apartemen.
Redaktur & Reporter : Natalia
- HR Masuk ke Hotel Bareng Teman Kencan, Dipijat, Begituan, dan Terjadilah
- Tak Puas dengan Layanan Pijat Plus-Plus AF, Seorang Pria Nekat Lakukan Ini, Sadis
- Anak Buah Kombes Dedi Bergerak, 9 Terapis Diangkut, Lihat Fotonya, Duh
- Razia Panti Pijat Plus-plus, 16 Perempuan dan 3 Pria Digaruk Satpol PP, Siapa Dia?
- Dari Pijat Plus-Plus, AW dan RW Kantongi Rp 800 Ribu Sehari
- Polisi Menggerebek Panti Pijat Plus-plus, Lihat Barang Buktinya, Alamak