Geregetan, Mendikbud: Kok Bimbel Lebih Berkuasa daripada Guru?

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy ternyata geregetan dengan keberadaan lembaga bimbingan belajar (Bimbel).
Menurut dia, Bimbel memberikan efek negatif terhadap dunia pendidikan karena guru tidak lagi punya kedaulatan.
"Kenapa saya ngotot ujian nasional (UN) dimoratorium, salah satunya ya karena makin eksisnya Bimbel. Semuanya Bimbel yang menentukan, seolah-olah Bimbel itu tahu apa saja materi yang akan diujiankan," kata Muhadjir, Jumat (23/12).
Dari penilaian mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini, dengan besarnya pengaruh Bimbel, kedaulatan guru tergerogoti.
Kata dia bila kedaulatan guru dirampas, maka akan sulit menetapkan standar pendidikan.
"Siswa lebih percaya kepada pengajar Bimbel ketimbang guru-gurunya. Siswa juga berani bayar mahal terhadap kisi-kisi soal yang belum tentu kebenarannya. Semangat kompetisi siswa mulai ditinggalkan," terangnya.
Ke depan, lanjut Muhadjir, efek negatif UN akan diminimalisir. Salah satunya lewat pemberlakukan UN berbasis komputer (UNBK).
Selain itu ujian sekolah berstandar nasional (USBN) akan dilaksanakan dengan harapan muncul semangat kompetisi di kalangan siswa.(esy/jpnn)
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy ternyata geregetan dengan keberadaan lembaga bimbingan belajar (Bimbel).
- Lestari Moerdijat Tekankan Transparansi Penyaluran Beasiswa PIP Harus Dikedepankan
- Kompetisi Inovasi Teknologi Elektro Trisakti Cup 2025 Targetkan Siswa SMA Sederajat
- ITS Gandeng Ganesha Menyosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru FTSPK
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T
- Ruang Pintar PNM Perluas Akses Pemberdayaan Ibu dan Anak