Gereja Anglikan Sydney Larang Pernikahan LGBT Dan Yoga di Propertinya
Gereja Anglikan Sydney berusaha untuk meyakinkan pihak berwenang agar tidak ada layanan pernikahan atau resepsi pernikahan sesama jenis, yoga meditatif atau upacara asap tradisional diadakan di salah satu dari begitu banyak properti mereka, termasuk sekolah, properti sewaan dan gedung gereja.
Sebanyak 900 properti yayasan gereja yang dimiliki oleh Keuskupan Anglikan Sydney akan dimasukkan, bersama dengan aset komersil yang disewa dari gereja oleh organisasi atau bisnis sekuler - serta badan usaha, organisasi, sekolah atau asosiasi Anglikan seperti Anglicare dan Youthworks.
Dapat dipahami bahwa hal ini akan mencakup, misalnya, toko-toko yang dimiliki oleh gereja di arcade Sydney Town Hall, Sydney Square dan St Andrew's House, serta properti seperti yang disewa sebagai ruang pengacara di St James.
Pemimpin komunitas LGBT Anglikan dan Aborijin mengungkapkan kemarahan dan kekhawatiran mereka di saat para pengacara berusaha untuk memahami implikasi penuh dari apa yang mereka katakan sebagai hukum yang belum teruji.
"Ini adalah suara-suara yang mengkhawatirkan," kata mantan pendeta Anglikan dan salah satu pemimpin kelompok Equal Voices, Joel Hollier.
"Ada begitu banyak orang Anglikan LGBT di dalam gereja-gereja kami yang sudah lama ingin diakui dalam gereja. Kami setia, sangat terlibat dan berusaha untuk menjadi bagian dari komunitas gereja kami."
Video: The Drum panel discusses Anglican marriage proposal (ABC News)"Mosi seperti ini tanpa malu dirancang untuk mengecualikan kami. Saya rasa ini menyakitkan."
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata