Gereja Bar
Oleh Dahlan Iskan
Rabu, 18 September 2019 – 10:10 WIB
John pun sakit hati. Mendirikan Liverpool FC. Di tahun 1892. Juga membangun stadion sendiri. Masih di Kecamatan Everton. Hanya berjarak sekitar 1 km dari stadion Everton.
Liverpool lebih sukses. Namun klub Everton masih tetap jaya.
Itulah persaingan abadi. Pun setelah pemilik dua klub itu berganti.
Sakit hati rupanya bisa diregenerasi.
Kalau Liverpool lagi bertanding lawan Everton masih terbawa --sakit hati yang sudah berumur 127 tahun itu.(***)
Liverpool di mata saya adalah hasil sukses dari sebuah sakit hati. Jangan lupa: banyak orang sukses dengan dorongan sakit hati seperti itu.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Liverpool jadi Tim Pertama Tembus 16 Besar Liga Champions
- Pilkada Dramatis: Paling Sial Rohidin Mersyah, Jakarta Bisa Berdarah-darah
- Dramatik Datar
- Klasemen Liga Champions: Liverpool Sempurna, Real Madrid Merosot
- Real Madrid Tumbang di Markas Liverpool, Rekor Minor Tercipta
- Liverpool Vs Real Madrid: 10 Pemain Absen Termasuk Vinicius