Gereja Brethren, Migran, dan Petani Setempat Hidupkan Kota Kecil di Australia Barat
Bila Anda naik kereta api ke arah utara keluar Kota Perth, dalam beberapa jam Anda akan melewati sebuah kota kecil bernama Dalwallinu.
Sekilas kota ini tampak sama seperti kota-kota pedalaman penghasil gandum di Australia Barat. Ada padang rumput kecoklatan dan bunga-bunga liar di musim semi, jalan utama yang lebar dan pub tempat minum-minum bernuansa pedesaan yang khas.
Tapi bila memperhatikan lebih dekat, Dalwalliny yang sering disebut Dally oleh warga setempat, tampak memiliki perbedaan.
Pasalnya, di samping jejeran rumah khas pedesaan yang sederhana, ada pula tempat tinggal megah yang tak kalah bila dibandingkan dengan rumah-rumah di Kota Perth.
Jalan utama Dally kini lebih ramai, banyak perumahan sedang dibangun, dan suatu kawasan industri yang berkembang mempekerjakan ratusan karyawan.
Meskipun angka sensus terbaru belum dirilis, data terakhir menunjukkan populasi Dally meningkat hampir 13 persen dari 2011 hingga 2016.
Kepala pemerintahan lokal Dally, Keith Carter, menyebut populasi di kotanya kini telah tumbuh lebih banyak.
Jadi apa yang menjadi rahasia kota ini? Mengapa Dally bisa berkembang sementara kota-kota di sekitarnya justru mengalami populasi yang menyusut dan menua?
Perpaduan antara pendatang dari kelompok Gereja Brethren, kaum migran, dan petani setempat dinilai sebagai faktor yang mendorong perkembangan kota kecil di pedalaman Australia Barat
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina