Gereja di Makassar jadi Sasaran Aksi Teror
Dalam Sepekan, Lima Gereja Dilempari Bom Molotov
Jumat, 15 Februari 2013 – 08:55 WIB
"Saya hendak membersih- kan gereja, dan langsung kaget pas melihat pintu bekas terbakar serta taplak meja hangus," paparnya.
Baca Juga:
Kapolrestabes Makassar, Kombes Wisnu Sandjaya mengatakan, aksi teror dengan pelemparan bom molotov terhadap tempat ibadah umat Kristiani terjadi 5 kali dalam sepekan. Pelaku beraksi pada saat di pagi buta. Dari keterangan warga di dua Tempat Kejadian Perkara (TKP) yakni Gereja Klasis dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) tak satu pun mengenali pelaku.
"Dua tempat ibadah umat Kristiani menjadi sasaran pelemparan bom molotov tak satu pun dari warga yang mengenali ciri- ciri pelaku. Karena, usai melakukan aksinya pelaku langsung melarikan diri mengendari sepeda motor yang diketahui jenis matic,"Â jelas Wisnu, Kamis (14/2).
Mantan Dir Binmas Polda Sulsel menjelaskan khusus pelemparan bom molotov yang terjadi di pintu masuk utama Gereja
Toraja Jl Gatot Subroto, kejadiannya baru diket- ahui sekitar pukul 07.00 Wita oleh lelaki, Thomas yang merupakan penjaga Gereja. Saat itu dirinya ingin membersihkan halaman Gereja. Namun, kondisi Gereja tertutupi dua mobil Truck Hino DD 9782 AN dan DD 9011 L yang memuat Coutainer 20 vit.
MAKASSAR - Gereja kembali menjadi sasaran aksi teror. Kamis (14/2) dini hari, tiga gereja dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal. Masing-masing,
BERITA TERKAIT
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap
- Francine Widjojo Mendesak PAM Jaya Menunda Kenaikan Tarif Air
- PAM Jaya Maksimalkan Kinerja Pompa Sedot untuk Distribusi Air Bersih
- Polres OKU Gencarkan Program Makan Siang Gratis Hingga Pelosok Desa
- Penjelasan Polisi Terkait Kronologi Bentrokan Warga dengan Pekerja di Rempang Galang Batam