Gereja di Perth Ini Gelar Acara Buka Puasa Bersama
Jamaah Gereja Anglican dan komunitas muslim menggelar acara buka puasa bersama setiap Hari Jum'at selama Bulan Ramadhan tahun ini di Gereja St Paul di Beaconsfield, Selatan Kota Perth. Gereja tersebut telah membuka pintu mereka bagi umat Islam setempat sebagai tempat sholat Jum'at selama hampir enam tahun.
Tahun ini, gereja tersebut menyelenggarakan acara buka puasa bersama setiap Hari Jumat di bulan suci umat Islam tersebut. Ini tampaknya merupakan pertama kalinya di Australia umat Muslim dan Kristen menghabiskan waktu di bulan suci secara berdampingan.
Kedua pemimpin agama tersebut mengatakan meski sejarah sering menggambarkan dua agama yang mereka anut tersebut sebagai suku yang saling berperang, mereka menemukan kesamaan, dan juga belajar untuk memahami perbedaan mereka.
"Saya pikir cara terbaik untuk membuat kemajuan ketika banyak terjadi kesalahpahaman adalah hanya dengan berbagi roti, berbagi makanan," kata Imam Faizel.
"Karena cara termudah untuk mengambil hati manusia - atau hati wanita dalam hal ini - adalah melalui perut mereka."
"Didalam diri setiap orang pasti ada sesuatu dimana kita saling berbagi kesamaan, kita semua merupakan bagian dari satu kisah yang sama,” kata Pendeta Humphries.
"Semua kitab-kitab kuno - wahyu Kristus, secara keseluruhan - menunjuk ke arah kesatuan manusia.
Jamaah Gereja Anglican dan komunitas muslim menggelar acara buka puasa bersama setiap Hari Jum'at selama Bulan Ramadhan tahun ini di Gereja St Paul di Beaconsfield, Selatan Kota Perth. Gereja tersebut telah membuka pintu mereka bagi um
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025