Gereja di Perth Ini Gelar Acara Buka Puasa Bersama
"Ini adalah cerita yang sama sekali berbeda dengan paham ‘kita’ dan ‘mereka’ yang telah meresap ke dunia sampai sekarang."
Anggota kedua komunitas tersebut telah merangkul pemahaman ini.
"Saya adalah penggemar berat upaya-upaya yang dilakukan Pastor Peter dan saya menyukai kenyataan bahwa dia dan Faizel memiliki persahabatan yang indah," kata Aisha Novakovich, seorang pengacara dan seorang Muslim.
"Saya pikir mereka menunjukkan kepada kita semua, dan seluruh dunia, apa sesungguhnya yang dapat dicapai dua orang ketika mereka memiliki kepemimpinan dan visi."
"Pada saat ini, dunia berusaha memisahkan semua orang ketimbang berusaha menyatukan mereka - dan ini adalah sebuah tanda kecil kalau sebenarnya upaya saling menyatukan itu berhasil," kata jamaat St Paul, Kim Kemp.
"Kita sejatinya adalah manusia, tidak peduli agama, pemujaan atau kepercayaan apa pun yang anda anut dan dari manapun Anda berasal dan apa yang dapat kami lakukan," kata Nelson Gardiner, yang telah berada di paroki tersebut bersama istrinya sejak 1969.
Jamaah Gereja Anglican dan komunitas muslim menggelar acara buka puasa bersama setiap Hari Jum'at selama Bulan Ramadhan tahun ini di Gereja St Paul di Beaconsfield, Selatan Kota Perth. Gereja tersebut telah membuka pintu mereka bagi um
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat