Gereja di Perth Ini Gelar Acara Buka Puasa Bersama
Toni Piko-Sallie dibesarkan dalam keluarga Kristen sebelum akhirnya memeluk agama Islam 20 tahun yang lalu, dan pada awalnya hanya untuk menjajal saja ketika menghadiri sebuah acara kebaktian Minggu di St. Paul.
"Saya pikir kita baru saja membuka nilai sejati dari diri kita," katanya.
"Tidak perlu konflik atau perpecahan hanya karena Anda mungkin berbeda dalam beberapa hal.
"Saya benar-benar merasa sangat damai dan benar-benar diberkati untuk berada di sini hari ini."
Imam Faizel memiliki rencana untuk membangun sebuah masjid di sebelah gereja St Paul, sebuah ruang yang ia lihat lebih sebagai tempat bagi individu yang berpikiran sama untuk berkumpul dan belajar, dan bukan sekadar tempat di mana umat Islam sholat.
"Sebuah ruang yang didedikasikan untuk merayakan kekayaan dan nikmat hidup berupa keberagaman yaitu masyarakat kita ... menggunakan baik agama Kristen dan Islam sebagai platform," katanya.
Jamaah Gereja Anglican dan komunitas muslim menggelar acara buka puasa bersama setiap Hari Jum'at selama Bulan Ramadhan tahun ini di Gereja St Paul di Beaconsfield, Selatan Kota Perth. Gereja tersebut telah membuka pintu mereka bagi um
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat