Gereja Dijaga Pasukan Bersenjata
Senin, 24 Desember 2012 – 08:35 WIB
MATARAM-Aparat kepolisian akan berjaga-jaga di gereja pada puncak perayaan Natal. Mereka mengantisipasi adanya gejolak yang berpotensi mengganggu kenyamanan jalannya pelaksanaan ibadah umat Nasrani itu. Dalam pelaksanaannya, polisi dibantu TNI, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Kantor Pemadam Kebakaran. "Kita antisipasi setiap kemungkinan yang terjadi," terang Kurnianto.
Polisi yang ditempatkan di tiap gereja berjumlah enam orang. Tidak hanya polisi, TNI juga ikut berjaga dengan senjata. Rumah ibadah yang tersebar di Kota Mataram sebanyak 14 gereja. Selain gereja, polisi juga menjaga dan mengawasi tempat perbelanjaan dan lokasi wisata. "Kita sudah jaga di tiap gereja," kata Kapolres Mataram AKBP Kurnianto Purwoko.
Baca Juga:
Operasi pengamanan Natal dan Tahun Baru itu menggunakan sandi Lilin Ganesa Tambora Rinjani (Gatarin) 2012. Operasi tersebut mengedepankan fungsi Samapta dan Satuan Lalu Lintas. Sasaran utamanya mewujudkan rasa aman dan damai bagi masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru. Karena saat perayaan Natal dan Tahun Baru, aktivitas di jalan cenderung meningkat. Sehingga kelancaran lalu lintas juga harus terjamin. "Begitu juga keamanan di berbagai objek wisata," jelasnya.
Baca Juga:
MATARAM-Aparat kepolisian akan berjaga-jaga di gereja pada puncak perayaan Natal. Mereka mengantisipasi adanya gejolak yang berpotensi mengganggu
BERITA TERKAIT
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!