Gereja Disegel, Kebaktian Lesehan
Jumat, 14 Mei 2010 – 12:51 WIB
Itu terlihat dari antusias yang tetap tinggi puluhan jemaat walau dengan segala keterbatasan yang ada. Dia juga mengatakan, kebaktian itu tetap digelar pada waktu tertentu maupun rutin setiap minggu. Terkait penyegelan gerejanya, dia mengeluhkan belum adanya lokasi alternatif gereja yang dijanjikan Bupati Sa’duddin. Padahal itu dijanjikan bupati asal PKS itu saat menyegel gereja.
Baca Juga:
”Karena setelah gereja kami disegel lima bulan lalu dan hingga kini belum ada lokasi alternatif beribadah maka kami akan terpaksa menggelar kebaktian di pelataran gereja dan jalanan ini,” ungkapnya juga. Hal itu juga dipertanyakan oleh puluhan umat Nasrani yang menjadi jemaat di gereja tersebut.
Seperti diungkapkan Tampubolon, salah seorang jemaat Gereja HKBP Filadelvia, yang mengaku kecewa dengan tindakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi yang diskriminatif. ”Saya ini warga Kabupaten Bekasi dan hak kami untuk beribadah dilindungi undang-undang. Tapi kenapa gereja kami disegel,” cetusnya. Dia juga mengaku hingga saat ini pihak gereja tengah mencari lokasi alternatif untuk umatnya beribadah tapi belum dapat. (dny)
BEKASI- Penyegelan gereja yang dilakukan oleh Bupati Bekasi Sa'duddin lima bulan silam tak membuat para jemaatnya putus asa. Meski mengakui sempat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS