Gereja-Gereja di Surabaya Diperketat

Dia menginginkan pihak gereja selalu aktif memberikan informasi jika ada sesuatu yang mencurigakan.
Dia juga memerintah anak buahnya agar tidak mencolok saat melakukan pengamanan. Ketut tidak ingin mengganggu kekhusyukan jemaat.
''Kalau bisa berbaur dengan jemaat, jangan kaku-kaku. Harus bisa mengayomi,'' tegasnya.
Ketut yang datang pukul 15.30 ditemui oleh perawat gereja Gregorious Angelinus Sunaryo, 26.
Ketut kemudian menjelaskan beberapa antisipasi awal jika ada ancaman teror di gereja.
Misalnya, menghubungi polisi dan melakukan evakuasi tanpa menimbulkan kepanikan.
''Jangan ragu, kalau ada yang mencurigakan, langsung lapor. Saya juga sudah siagakan anggota 24 jam di sekitar gereja,'' katanya.
Sunaryo bersyukur mendapat jaminan keamanan dari polisi. Menurut dia, hal tersebut sangat membantu jemaat beribadah dengan tenang.
SURABAYA - Pihak kepolisian bergerak cepat mengantisipasi pengamanan pascaperistiwa pengeboman Gereja Oikumene, Samarinda, Minggu lalu. Kini gereja-gereja
- 253.409 Warga Jateng Manfaatkan Program Pemutihan Pajak, Terkumpul Rp61,9 Miliar
- Dituduh Menelantarkan Anak & Istri, Bambang Wuragil Merespons Begini
- Mbak Ita & Suami Jalani Sidang Perdana Kasus Dugaan Suap Proyek di Semarang
- Iskandar Ditangkap Polisi di Ogan Ilir, Ini Kasusnya
- Kawasan Hutan Lindung TNTN Terbakar, Diduga Akibat Pembukaan Lahan Ilegal
- Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung Terkendala Lahan