Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Requiem untuk Paus Fransiskus

jpnn.com, BANDUNG - Umat Katolik di seluruh dunia mendoakan Paus Fransiskus, pemimpin umat Katolik Sedunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, yang meninggal dunia pada 21 April 2025.
Di Kota Bandung, Gereja Katedral Santo Petrus menggelar Misa Requiem dan doa rosario untuk mendoakan mendiang paus gereja Katolik ke-266 tersebut.
Ribuan umat datang memenuhi tiap sudut gereja bergaya neo-Gotik itu.
Misa Requiem dipimpin Uskup Bandung yang juga Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr. Antonius Subianto Benjamin.
Umat yang hadir tampak khusyuk mengikuti serangkaian acara tersebut. Mereka mendoakan mendiang Paus Fransiskus agar mendapatkan ketenangan dan kedamaian di surga.
"Barusan kegiatannya adalah disebut Misa Requiem, Misa mendoakan orang yang meninggal, dalam hal ini Paus Fransiskus. Ini diadakan di mana-mana, Keuskupan Bandung melaksanakan pada hari ini," kata Antonius ditemui seusai misa di Gereja Katedral Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Rabu (23/4/2025).
Antonius menuturkan umat yang hadir dalam Misa Requiem Paus Fransiskus berjumlah lebih dari 1.500 dari berbagai wilayah di Bandung Raya.
Antusiasme umat terhadap Misa Requiem itu pun tinggi. Kata Antonius, wafatnya Paus Fransiskus tidak cuma duka untuk umat Katolik saja, tetapi seluruh rakyat di dunia.
Paus Fransiskus dikenal sebagai pemimpin gereja Katolik yang ramah dan dekat dengan rakyat. Dia juga banyak menggaungkan isu sosial dan global.
Ribuan umat Katolik mengikuti Misa Requiem untuk Paus Fransiskus di Gereja Katedral Santo Petrus Kota Bandung.
- Prabowo Utus Jokowi hingga Natalius Pigai Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus
- Legislator PKS: Misi Paus Fransiskus Menyetop Genosida di Palestina Harus Dilanjutkan
- Kirim Karangan Bunga, Sanggam Hutapea Kenang Kesederhanaan dan Nilai-nilai Kebaikan Paus Fransiskus
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Heikal Safar Puji Komitmen Mendiang Paus Fransiskus Terhadap Perdamaian Dunia