Gereja Katolik KAPal Sumbangkan APD untuk Tenaga Medis di Empat Provinsi
Adapun barang-barang yang sudah disalurkan adalah Baju Hazmat (parasute dan godiebag), Jas Hujan yang dimodifikasi, Kacamata Google, sarung tangan, Masker(3fly dan N95), sepatu boots, Face Shield dan termogun.
"Semua yang kami bantu merasa terdukung dalam tugas dan pelayanan mereka. Total biaya yang sudah dikeluarkan sekitar Rp 750.000.000," demikian ditulis Romo Prapto dalam reksa pastoral Keuskupan.
Menyimak pendapat dan prediksi ahli di bidangnya Indonesia masih membutuhkan waktu beberapa bulan ke depan untuk bebas dari Pandemi Covid-19. Dampak sosialnya akan jauh lebih lama.
Oleh karena itu, masih diperlukan upaya bersama untuk meminimalisasi dampak sosial dalam masyarakat. Apalagi saat ini tidak sedikit pekerja yang mata pencaharian terhenti sehingga berakibat sulitnya untuk bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, bahkan kebutuhan makan.
Untuk menghadapi situasi kedepannya kita perlu memelihara kesadaran bersama untuk waspada, teguh dalam pengharapan dan mengembangkan sikap bela rasa.(fri/jpnn)
Crisis Center Covid-19 Keuskupan Agung Palembang (KAPal) sebagai wadah dan sarana mewujudkan belarasa antara lain menyumbangkan APD atau alat pelindung diri untuk tenaga medis di empat provinsi.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Ratusan Ribu Unit APD Asal Temanggung Diekspor ke Pasar Amerika Serikat
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- KPK Jebloskan Eks Pejabat Kemenkes dan Pengusaha Terkait Korupsi APD Covid-19
- KPK Periksa Dirut PT Energi Kita hingga PT Permana Putra Mandiri
- KPK Panggil Akuntan dan Pejabat Kemenkes terkait Kasus Pengadaan APD
- Usut Kasus Korupsi APD di Kemenkes, KPK Panggil Dokter hingga eks Pejabat Kemensos