Gereja Katolik Tolak Ungkap Isi Pengakuan Dosa Pelecehan Seksual

Gereja Katolik menegaskan tidak akan menjalankan rekomendasi komisi khusus di Australia untuk melaporkan isi pengakuan dosa mengenai pelecehan seks terhadap anak-anak. Gereja berdalih hal itu melanggar kebebasan beragama.
Hampir sembilan bulan setelah komisi khusus Royal Commission into Institutional Responses to Child Sexual Abuse merilis laporannya, Gereja Katolik baru menyampaikan jawaban resminya.
Pihak gereja menyebutkan tidak akan mengubah aturan kerahasiaan pengakuan dosa. Artinya, para pastor tidak akan melaporkan pelecehan seksual yang diungkapkan melalui pengakuan dosa.
Padahal, komisi khusus merekomendasikan agar pengakuan dosa seperti itu diteruskan ke pihak berwajib.
"Hal ini karena bertentangan dengan keyakinan kami serta bertentangan dengan kebebasan beragama," kata Konferensi Waligereja Katolik Australia (ACBC) dan Catholic Religious Australia (CRA).
"Kami berkomitmen menjaga anak-anak dan orang-orang rentan sambil mempertahankan kerahasiaan," tambahnya.
"Kami tidak melihat kerahasiaan sebagai hal yang eksklusif," kata pernyataan tersebut.
Lembaga-lembaga Katolik ini juga menyatakan bahwa anak-anak justru akan kurang aman jika isi pengakuan dosa itu wajib dilaporkan.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia