Gerhana Bulan dan Purnama Berpotensi Picu Gempa
Rabu, 31 Januari 2018 – 07:08 WIB
Thomas juga menjelaskan tentang penamaan gerhana super blue blood moon. ’’Tidak ada kaitannya dengan warna biru,’’ tegasnya.
Dia mengatakan disebut blue moon karena purnama kedua di bulan Januari. Kemudian dikatakan super moon karena saat purnama posisinya dalam titik terdekat ke bumi.
Nah fenomena yang terjadi malam ini adalah gabungan antara purnama kedua di bulan Januari dan posisinya terdekat dengan bumi plus gerhana bulan total.
Maka publik menyebutnya dengan istilah super blue blood moon. ’’Kalau secara astronomis itu biasa,’’ katanya. (wan/ttg)
Gerhana bulan dan purnama berpotensi memicu gempa. Saat gempa yang diikuti tsunami di Aceh 2004, juga tidak jauh-jauh dengan fenomena bulan purnama.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Gempa Berkekuatan 5,2 Magnitudo Guncang Sukabumi Bagian Tenggara
- Tak Ada Gempa Susulan di Kabupaten Buol
- Badan Geologi: Status Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Awas, Berpotensi Erupsi Susulan
- Gempa M 5,4 di Pesisir Barat Lampung, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami
- 5 Berita Terpopuler: Ada Pesan dari Pak Dedy untuk Honorer, Data Sudah Divalidasi, tetapi Jangan Sampai Tertipu
- Human Initiative Gandeng Guru Ajarkan Mitigasi Bencana Sejak Dini pada Murid TK