Gerhana Indriani Diperiksa KPK Terkait Kasus Suap Eks Wali Kota Cimahi

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil seorang ibu rumah tangga atau IRT terkait kasus suap perizinan di Kota Cimahi, Senin (8/3).
IRT tersebut bernama Gerhana Indriani. Dia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka mantan Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna (AJM).
"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka AJM," tutur Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri di Jakarta, Senin (8/3).
Dalam kasus ini, Ajay diduga menerima suap senilai Rp 1,661 miliar dari kesepakatan awal Rp 3,2 miliar pada perizinan Rumah Sakit Umum (RSU) Kasih Bunda tahun anggaran 2018-2020.
KPK juga telah menetapkan Komisaris RSU Kasih Bunda Kota Cimahi Hutama Yonathan sebagai tersangka pemberi suap. Saat ini, Hutama sudah berstatus sebagai terdakwa.
Sebelumnya, pemberian suap kepada Ajay dilakukan sebanyak lima kali di beberapa tempat.
Pemberian dilakukan sejak 6 Mei 2020 dan pemberian terakhir pada 27 November 2020.(mcr9/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
KPK memanggil Gerhana Indriani sebagai saksi untuk mengusut kasus suap perizinan di Kota Cimahi, Senin (8/3).
Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih
- Sentil Perlakuan KPK terhadap Agustiani Tio, Hasto: Ini Tidak Manusiawi!
- Maqdir Sebut KPK Bangun Narasi Keliru Soal Peran Hasto dalam Kasus Harun Masiku
- 7 Saksi dari JPU Tak Bisa Buktikan Kesalahan Hasto, Maqdir Bilang Begini
- Demi Uji Klaim Wahyu, Pengacara Hasto Minta Rekaman CCTV Ruang Rokok Bisa Diputar
- Kubu Hasto Minta KPK Buka CCTV Momen di Ruang Merokok yang Diklaim Wahyu Setiawan
- Kalimat Windy Idol Setelah Diperiksa KPK: Rusak Semua!