Gerhana Matahari Cincin Bonus Libur Imlek
Selasa, 27 Januari 2009 – 09:41 WIB
’’Awan tersebut menjadi semacam filter cahaya matahari yang sangat menyilaukan, sehingga masyarakat lebih aman dan bisa melihat langsung dengan alat sederhana seperti kacamata filter,’’ jelasnya kepada Radar Bandung (Jawa Pos Group) kemarin.
Baca Juga:
Dia menuturkan, gerhana matahari cincin terjadi karena bulan berjalan di antara matahari dan bumi. ’’Matahari tertutup bulan yang sedang berada lebih jauh dari jarak rata-rata, sehingga bagian matahari yang tidak tertutup bulan membentuk cincin cahaya,’’ ungkapnya. Pada gerhana matahari total, bulan menutup 100 persen permukaan matahari.
Disinggung kemungkinan buta jika melihat langsung, Irfan menyatakan kekhawatiran itu terlalu jauh. ’’Kalau kebutaan, terlalu ekstrem. Ya, hanya sebatas sakit mata, lalu keluar belekan,’’ ujarnya.
Berdasar pantauan Radar Bandung, pengunjung berduyun-duyun mendatangi Observatorium Bosscha sejak pagi. Berdasar penjualan tiket, sedikitnya 500 pengunjung terlihat memadati tempat. Padahal, kuota maksimal kunjungan di Bosscha adalah 150 orang per hari.
JAKARTA – Tuhan memberikan karunia fenomena astronomi yang jarang terjadi bagi sebagian warga Indonesia Senin sore (26/1). Saat menikmati hari
BERITA TERKAIT
- Seleksi Capim KPK Ketat, Pansel: Banyak yang Bagus
- Sediakan Transportasi Gratis bagi Atlet, Kadishub: PON XXI Harus Dongkrak Pariwisata Sumut
- Berhasil Menurunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Terima Dana Insentif Fiskal Rp 5,6 M
- Bareskrim Sita Aset Terpidana Narkoba Hendra Sabarudin Sebesar Rp 221 Miliar
- Tanggapi Polemik Soal Jet Pribadi, Alvin Lim Singgung Nama Mahfud MD
- Istana Bantah Isu Kaesang Bermewah-mewahan dan Dapat Fasilitas Jet Pribadi