Gerhana Matahari Total Bakal Terjadi di Australia
Kamis, 08 November 2012 – 10:58 WIB
SIDNEY--Australia bakal menjadi satu-satunya lokasi yang bisa menyaksikan peristiwa gerhana matahari total sekitar satu jam setelah matahari terbit pada 14 November mendatang. Gerhana akan terlihat dari pantai timur laut Australia, sepanjang Great Barrier Reef, di mana para astronom akan bekerja melakukan pengamatan ilmiah.
Dilansir redorbit, Kamis (8/11), Professor Jay Pasachoff dari Memorial Field astronomi di Williams College, akan turut mengamati gerhana matahari tersebut bersama dengan rekan dan mahasiswanya. Mereka bakal mengamati dinamika dan gerakan korona matahari serta variasi suhu korona atas siklus bintik matahari.
Tim akan mengamati dari tiga situs di pesisir Australia dengan matahari sekitar 14 derajat di atas cakrawala Timur. Matahari sendiri akan berada sepenuhnya diatas wilayah lautan, dimana para ilmuwan akan menggunakan teleskop, kamera dan spektrograf untuk mempelajarinya.
Gerhana lebih singkat bakal berlangsung selama sekitar dua menit, mulai Rabu depan mulai pukul 6: 38 pagi waktu setempat atau pukul 3: 38 di New York pada 13 November.
SIDNEY--Australia bakal menjadi satu-satunya lokasi yang bisa menyaksikan peristiwa gerhana matahari total sekitar satu jam setelah matahari terbit
BERITA TERKAIT
- AI Merdeka Lintasarta Percepat Adopsi Kecerdasan Buatan di Indonesia
- Gebuk Judol, Upaya Bersama memberantas Judi Online di Era Digital 5.0
- Threads Merilis Fitur Baru Secara Global, Silakan Dicoba
- Kirim Banyak Foto dan Video di WhatsApp Jadi Lebih Praktis
- PT JIP & Disdik DKI Kerja Sama Pemanfaatan Gedung untuk Pembangunan Menara Telekomunikasi
- Akustika Swara Indonesia dan BRIN Kembangkan Tabung Impedansi