Gerhana Matahari Total Bakal Terjadi di Australia
Kamis, 08 November 2012 – 10:58 WIB
Para peneliti berencana mendokumentasikan peristiwa tersebut dengan menggunakan video yang akan digunakan sebagai bagian dari penelitian mereka. Mereka akan disertai oleh sebuah tim yang dipimpin oleh astronom solar Alphonse Sterling, seorang ilmuwan Jepang yang berbasis di NASA.
Baca Juga:
Prof John Seiradakis dan Aris Voulgaris dari Universitas Aristoteles di Thessaloniki, Yunani akan juga akan bergabung dalam penelitian. Tim mereka terdiri dari 16 ilmuwan dan siswa akan melaksanakan fotografi koronal dan spektroskopi. Bagi mereka yang berada di Australia, tapi masih ingin menonton gerhana, akan ada live streaming dalam Ustream. (Esy/jpnn)
SIDNEY--Australia bakal menjadi satu-satunya lokasi yang bisa menyaksikan peristiwa gerhana matahari total sekitar satu jam setelah matahari terbit
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- AI Merdeka Lintasarta Percepat Adopsi Kecerdasan Buatan di Indonesia
- Gebuk Judol, Upaya Bersama memberantas Judi Online di Era Digital 5.0
- Threads Merilis Fitur Baru Secara Global, Silakan Dicoba
- Kirim Banyak Foto dan Video di WhatsApp Jadi Lebih Praktis
- PT JIP & Disdik DKI Kerja Sama Pemanfaatan Gedung untuk Pembangunan Menara Telekomunikasi
- Akustika Swara Indonesia dan BRIN Kembangkan Tabung Impedansi