Gerilyawan Sulu Kehabisan Makanan
52 Tewas, Malaysia Tolak Gencatan Senjata
Jumat, 08 Maret 2013 – 06:38 WIB
Dia mengaku sangat berterimakasih atas kunjungan Perdana Mentri Datuk Sri Mohd Najib bin Tun Haji Abdul Razak yang meninjau langsung kawasan Felda Sahabat, Lahad Datu kemarin. "Moral anggota dalam kondisi terjaga dan sangat kuat," katanya.
Kunjungan PM Najib memang disambut sukacita oleh para prajurit. Mereka berebut bersalaman dengan pimpinan tertinggi Malaysia itu. Najib juga merangkul dan memeluk sebagian tentara yang mendekat.
Kemarin, Najib mengumumkan wilayah Sabah Timur sebagai Special Security Area atau dalam bahasa Malaysia disebut sebagai Kawasan Keselamatan Khas. "Lahad Datu akan digunakan sebagai command centre," katanya.
Daerah keamanan khusus itu meliputi jalur antara Kudat hingga tawau, meliputi Sandakan, Semporna, Lahad Datu dan Kunak. "Akan ada penambahan kekuatan lima batalion lagi," katanya. Penerapan Kawasan Keselamatan Khas juga pernah diberlakukan Malaysia pada 1972 saat krisis Serawak.
LAHAD DATU--- Barikade sangat ketat dan operasi bom dari udara membuat gerilyawan Kasultanan Sulu terpaksa bergerak keluar dari Kampung Tanduo, blok
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan