Gerindra Akui Sanusi Bikin Elektibilitas Anjlok
jpnn.com - JAKARTA - Ditangkapnya Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta M Sanusi oleh KPK menggangu daya tarik Partai Gerindra di Pilkada DKI 2017 mendatang. Bagaimana tidak, bukan hanya kader, Sanusi sebelumnya adalah salah seorang yang dipertimbangkan partai pimpinan Prabowo Subianto itu untuk diusung sebagai calon gubernur.
Hal ini diakui oleh anggota DPR RI dari Partai Gerindra Biem Benyamin. "Harus diakui ada pengaruh, tetapi tidak besar," ujar Biem, Senin (18/4).
Meski demikian, tokoh etnis Betawi ini meyakini bahwa dampak penangkapan Sanusi tidak akan terlalu parah. Pasalnya, publik cenderung lebih melihat figur calon dibanding partai yang mengusungnya.
Karena itu, yang terpenting adalah Gerindra mengusung kandidat yang sesuai dengan keinginan warga DKI. "Kalau soal pilkada itu tergantung juga calonnya siapa," ucap Biem.
Seperti diketahui, KPK sebelumnya menetapkan Sanusi sebagai tersangka dugaan menerima suap Rp 2 miliar lebih terkait pembahasan Raperda Reklamasi. Selain Sanusi, KPK juga menetapkan Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) Ariesman Widjaja sebagai tersangka. (wok/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS