Gerindra Anggap SBY Tak Mampu Berantas Korupsi
Kamis, 16 Agustus 2012 – 22:31 WIB
JAKARTA - Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Ahmad Muzani, menilai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono lemah dalam memberantas korupsi. Menurut Muzani, lemahnya pemberantasan korupsi itu terlihat dari pidato Presiden SBY yang menyatakan makin meluasnya korupsi. Disebutkannya pula, contoh ketidakseriusan pemerintah dalam pemberantasan korupsi adalah tidak dilakukannya bersih-bersih di sekitar Presiden SBY sendiri. "Bagaimana mau memberantas korupsi kalau d lingkungan istana sendiri tidak bersih," kritik dia. (boy/jpnn)
Muzani mengatakan, pengakuan Presiden SBY itu semakin menunjukkan bahwa pemerintah tak mampu mengatasi dan memberantas korupsi. "Kelemahan itu bisa diakibatkan lemahnya kontrol pemimpin dan ada sendi-sendi negara yang memang sudah hancur," kata Muzani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8). "Pemerintah mengakuinya, artinya pemerintah tidak mampu mengatasi dan tidak serius," tambahnya.
Anggota Komisi I DPR itu menegaskan, jargon pemberantasan korupsi hanya dijadikan tema politik saja. "Pidato tadi siang itu adalah pidato bertemakan politik," ungkapnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Ahmad Muzani, menilai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono lemah dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Rustini Muhaimin Membantu Korban Kebakaran Kemayoran
- Gubernur Jabar Terpilih Dedi Tak Akan Bentuk Tim Transisi Jelang Kepemimpinannya
- Said PDIP Dukung Pemberlakuan PPN 12 Persen Demi Bantu Program Kerakyatan
- Chico Anggap Upaya KPK Mentersangkakan Hasto Sudah Barang Lama, Motifnya Ingin Merebut PDIP