Gerindra Bakal Deklarasi Capres, Wacana Jokowi-Prabowo Kandas?
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komunitas Jokowi-Prabowo (Jokpro) 2024 Timothy Ivan Triyono mengomentari rencana Partai Gerindra mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai Capres 2024.
Ivan menilai rencana tersebut merupakan dinamika politik yang biasa terjadi. Dia juga menyatakan pihaknya tidak bisa mencegah deklarasi Prabowo Capres 2024 itu.
"Namun, kami yakin pada akhirnya nanti para ketua partai berpikir yang terbaik untuk republik ini," kata Ivan kepada wartawan di Tebet, Jakarta Selatan pada Sabtu (5/3).
Dia pun optimistis elite Gerindra bakal berpikir mempertimbangkan secara matang mengenai siapa pasangan capres yang bakal mereka usung pada Pilpres 2024.
"Kalau memang nanti dirasa Jokowi-Prabowo atau Jokowi tiga periode dirasa yang paling terbaik, ya, saya yakin politisi Gerindra akan berpikir kembali," lanjut Ivan.
Selain itu, Ivan juga menjelaskan pihaknya tidak pernah menjalin komunikasi dengan Presiden Jokowi maupun Prabowo Subianto terkait gerakan mereka.
"Di dunia politik itu ada terminologi politician go where the voters are, artinya, politisi itu akan mengikuti kemauan rakyat. Jadi, fokus Jokpro dakwahnya kepada masyarakat di akar rumput," terangnya.
Dia menyatakan jika hasil survei nantinya sebanyak 55 persen rakyat menginginkan Jokowi 3 periode, para elite politik pasti akan berpikir dua kali dalam memutuskan sikap politiknya.
Komunitas Jokowi-Prabowo atau Jokpro 2024 merespons rencana Gerindra mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai Capres 2024. Begini reaksinya.
- Tegas! Kawendra Desak Bos Semen Singa Merah Bertanggung Jawab kepada Masyarakat Jember
- KPU Tetapkan Pram-Rano Menang di Pilgub Jakarta, Petinggi Gerindra Bereaksi Begini
- Muzani Gerindra Bocorkan Isi Pembicaraan dalam Pertemuan Prabowo-Jokowi, Hm..
- Di Depan Kader Gerindra, Ahmad Luthfi Bicara Soal Sarang Garuda
- Ungkap Dugaan Kecurangan di Pilgub Jakarta, Gerindra Cari Keadilan ke MK
- Permasalahkan Formulir C6, Gerindra Berencana Gugat Pilkada DKI ke MK