Gerindra Belum Bisa Deklarasi Prabowo Sebelum Koalisi Pasti
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan, partainya tidak mau terburu-buru mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres).
Dia mengungkapkan, PKS memang terus mendesak agar Prabowo sebagai ketua umum Partai Gerindra segera mendeklarasikan diri sebagai capres.
Anggota DPR itu menyatakan, pihaknya menghormati keinginan PKS. ’’Maksud PKS baik, supaya ada kepastian dan cukup waktu untuk sosialisasi,’’ terang dia kepada Jawa Pos, Jumat (4/5).
Namun, kata dia, partainya tidak bisa terburu-buru mengumumkan capres. Sebab, Gerindra sedang menjajaki koalisi dengan partai lain.
Sebelum mendeklarasikan capres, lanjut dia, harus ada kepastian partai mana saja yang akan berkoalisi dengan Gerindra. ’’Kami belum bisa memastikan kapan deklarasi dilakukan sebelum ada kepastian koalisi,’’ tuturnya.
Jika PKS ingin bergabung dengan Gerindra, tutur dia, pihaknya tentu sangat senang. Begitu juga partai lain yang ingin bergabung dengan partainya. ’’Kami pastikan dulu siapa yang akan bergabung,’’ ungkap dia.
Selain PKS, ada PAN yang mungkin akan bergabung. Begitu juga halnya dengan PKB, Partai Demokrat, dan PBB. Semuanya masih serbamungkin. Masih ada waktu tiga bulan untuk membangun koalisi.
Saat ini, lanjut dia, partainya terus menjalin komunikasi politik dengan partai lain. Bagaimana tawaran sembilan nama yang disodorkan PKS? Riza mengatakan, nama-nama yang diajukan PKS merupakan tokoh yang punya kompetensi.
Selain PKS, ada PAN yang mungkin akan bergabung dengan poros Prabowo. Begitu juga halnya dengan PKB, Partai Demokrat, dan PBB.
- Wihadi Gerindra Sentil Dolfie PDIP: Dia Tak Jelaskan Detail Pasal 7 Ayat 4 UU HPP
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Tim 8 Prabowo Soroti Kritikan PDIP Soal PPN 12 Persen
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Prabowo Singgung Usulan Gus Dur Jadi Pahlawan, Yenny Wahid: Kami Menghargai
- PP Hima Persis Dukung Pidato Presiden Prabowo di KTT D-8 Perihal Solusi untuk Kemerdekaan Palestina