Gerindra Belum Mau Gunakan Hak Interpelasi
Minta Kenaikan BBM Dibatalkan
jpnn.com - JAKARTA - Dorongan penggunaan hak interpelasi dari fraksi-fraksi di Koalisi Merah Putih (KMP) terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), belum bulat.
Jika Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Fraksi Partai Demokrat dan Fraksi Partai Golkar sudah menyatakan sikap untuk mendorong digunakannya hak bertanya kepada Presiden Jokowi mengenai alasan kenaikan, Fraksi Partai Gerindra menyatakan belum akan menggunakan hak itu. Namun mereka mendesak pemerintah pembatalkan kenaikan harga BBM.
"Saya kira presiden harus menjelaskan kepada rakyat alasan yang mendasari kenaikan, dan Gerindra meminta agar kebijakan ini dibatalkan, karena saya kira kebijakan ini tidak pro rakyat," kata Ketua Fraksi Gerindra, Ahmad Muzani di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (18/11).
Muzani mengatakan, kenaikan harga BBM di saat Jokowi baru 28 hari menjadi presiden, merupakan hadiah untuk rakyat di saat harga minyak mentah dunia sedang turun. Karena itu dia mempertanyakan dasar apa yang dipakai pemerintah.
"Semua lagi berpesta pora memberikan kebebasan kepada rakyat mereka menikmati harga BBM murah. Tapi di Indonesia malah naik. Jadi pertanyaan saya adalah kacamata apa yang dipakai pemerintah, apakah salah membaca atau apa," jelasnya.
Saat dipertegas apakah Gerindra akan menggunakan hak interpelasi seperti tiga fraksi lain di KMP? Muzani menekankan fraksinya belum membicarakan soal interpelasi. Yang jelas pihaknya mendorong pemerintah membatalkan kebijakan ini.
"Kami belum bicara itu (interpelasi), kita lihat. Kalau bisa dibatalkan ngapain pakai hak itu. Batalkan saja sudah, kita meminta dibatalkan karena ini kebijakan tidak pro rakyat," pungkasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Dorongan penggunaan hak interpelasi dari fraksi-fraksi di Koalisi Merah Putih (KMP) terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), belum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- Masih Terima Endorsement Meski Sudah Jadi Pejabat Negara, Raffi Ahmad: Kan Enggak Ada Larangannya
- Anak Muda Indonesia Pendiri Desa Bumi Jadi Pembicara di Diskusi PBB