Gerindra: Belum Tuntaskan Janji, Jokowi Sudah Nyapres

jpnn.com - JAKARTA - Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Mulyadi mengatakan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) telah bermetamorfosa dari seorang yang dicitrakan pro-wong cilik menjadi alat kekuasaan.
"Ini fakta yang sangat menyedihkan, Jokowi yang semula dicitrakan pro-wong cilik tengah bermetamorfosa jadi alat kekuasaan," kata Mulyadi, saat dihubungi wartawan, Minggu (16/3).
Di sisi lain lanjut dia, banyak janji Jokowi kepada warga DKI jakarta dan satu pun belum dia penuhi.
"Saat dilantik jadi gubernur DKI Jakarta, Jokowi berjanji dan bersumpah di bawah Al Quran untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara baik. Belum menjalankan sumpah dan tanggung jawabnya sesuai yang dia ucapkan, Jokowi malah mau jadi calon presiden. Apakah kita bisa percaya dengan orang yang mengabaikan sumpahnya? Saya rasa masyarakat bisa menilainya," kata Mulyadi.
Sebelum Jokowi ditetapkan PDIP sebagai calon presiden lanjutnya, selaku gubernur, Jokowi juga kerap meninggalkan tugasnya karena lebih memilih kegiatan partainya.
"Kondisi tersebut akan berlanjut karena Jokowi ikut sebagai juru kampanye nasional partainya. Otomatis dirinya tidak punya waktu mengurus Jakarta," tegas Mulyadi.(fas/jpnn)
JAKARTA - Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Mulyadi mengatakan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) telah bermetamorfosa dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PN Jakbar Tunda Putusan Perkara Gugatan Lahan di Daan Mogot
- Polres Tarakan Diserang Oknum TNI, Kapolda dan Pangdam Langsung Angkat Bicara
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Menhut Raja Antoni Memandikan Gajah di Tangkahan, Dukung Ekowisata di Taman Nasional
- Menhut Minta Jangan Ragu-Ragu, Regulasi yang Mempersulit Silakan Dilaporkan