Gerindra Bentuk Poros Indonesia Raya

Untuk Lempangkan Jalan Prabowo jadi Presiden

Gerindra Bentuk Poros Indonesia Raya
Gerindra Bentuk Poros Indonesia Raya
JAKARTA – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) terus bermanuver untuk memuluskan Prabowo Subianto sebagai Presiden. Dengan menggalang Poros Indonesia Raya yang terinspirasi oleh kesuksesan Poros Tengah pada 1999, Gerindra mencoba menggalang dukungan dari pihak-pihak yang kecewa dengan kepemimpinan SBY maupun Megawati.

Mantan politisi PDIP yang kini aktif sebagai anggota Dewan Pembina Gerindra, Haryanto Taslam, menyatakan bahwa Poros Indonesia Raya ditawarkan untuk memecah kebuntuan. “Karena salama ini hanya didominasi Blok S (SBY) dan Blok M (Megawati),” ujar Haryanto Taslam, pada refleksi satu tahun Gerindra di Jakarta, Kamis (5/2).

Pada kesempatan sama, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menegaskan, Poros Indonesia Raya lahir dari sebuah konsep perlunya poros perubahan guna membawa kejayaan Indonesia. “Untuk target jangak pendek, poros ini akan mengusung pak Prabowo sebagai capres sebagai pengusung perubahan positif bagi Indonesia. Jadi kita harapkan akan banyak tokoh dan parpol yang bergabung dengan kita,” imbuhnya.

Meski demikian Muzani mengaku  belum memiliki format koalisi yang akan ditawarkan melalui Poros Indonesia Raya. Dikatakannya, poros lebih megutamakan upaya untuk mencari solusi bagi masalah-masalah nasional. “Ini adalah ikhtiar untuk mencari jalan keluar,” tandasnya.

JAKARTA – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) terus bermanuver untuk memuluskan Prabowo Subianto sebagai Presiden. Dengan menggalang Poros

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News