Gerindra Bentuk Poros Tengah, Prabowo Setuju Usung La Nyalla

Menurut Arief, peluang untuk mencalonkan La Nyalla saat ini sudah terbilang 90 persen. Partai Gerindra siap untuk mengajukan La Nyalla, namun hal itu juga tergantung komunikasi pihaknya dengan partai lain.
”Pak Prabowo sudah mengizinkan untuk pasang gambar beliau, tapi Gerindra kan tidak bisa sendiri,” jelasnya.
Dalam hal ini, beberapa partai siap untuk diajak berkomunikasi agar bisa mengusung La Nyalla sebagai calon.
Menurut dia, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Bulan Bintang masih membuka pintu koalisi dengan calon-calon yang ada. Tiga partai itu diyakini Arief masih membuka peluang untuk ikut mengusung La Nyalla.
”Kenapa kami berani dorong pak La Nyalla, meski bukan asli Jatim, beliau kan besar di Surabaya. Masyarakat Jatim juga cerdas dalam perhelatan demokrasi, Pak La Nyalla juga diterima oleh NU,” ujarnya.
Terkait dengan sosok Emil yang diidamkan menjadi cawagub, Arief menyebut bahwa putra dari mantan Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak itu dekat dengan Partai Gerindra.
Menurut Arief, Gerindra adalah salah satu partai yang merekomendasikan agar Emil maju di pilkada Trenggalek.”Kan dulu dia mau nyalon di Depok, kami minta di Trenggalek saja,” tandasnya.
PKS masih enggan memberikan tanggapan terkait Pilkada Jatim. Saat ditanya, apakah akan bergabung ke Gus Ipul- Anas, kubu Khofifah atau membuat poros baru bersama Partai Gerindra.
Arief Poyuono menjelaskan, jika Gerindra ikut mendukung Gus Ipul-Anas, maka partainya hanya berstatus ikut-ikutan saja.
- Pakar Hukum UI Nilai KPK Terkesan Targetkan untuk Menjerat La Nyalla
- Tim Hukum Khofifah - Emil Bergembira Atas Putusan MK Soal Sengketa Pilgub Jatim 2024
- Pertebal Dukungan ke Luluk-Lukman, Sukarelawan Cantiq Surabaya Gelar Konvoi
- Ingin Pembangunan Jatim Dilanjutkan, Kaesang Dukung Khofifah-Emil
- Relasi Siap Menangkan Wahyu-Ali dan Khofifah-Emil di Kota Malang
- Hasto Klaim Program Infrastruktur Risma-Gus Hans yang Dibutuhkan Warga Jatim