Gerindra Berharap Pemerintah dan Rakyat Tetap Sabar di Tengah Cobaan Corona
jpnn.com, JAKARTA - Tren kasus virus corona atau covid-19 di Indonesia masih terus meningkat, belum ada tanda-tanda penurunan kurva kasus positif hingga Senin (1/6).
Kekhawatiran pun dirasakan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani. Pasalnya, seiring dengan berkepanjangannya status bencana nasional pandemi covid-19, seluruh sektor bisnis terpuruk.
Sementara, negara membutuhkan anggaran yang besar, baik dalam penanggulangan bencana ataupun penyaluran bantuan kepada seluruh masyarakat yang terdampak pandemi.
"Penyelesaian covid-19 sampai sekarang belum ada tanda-tanda melandai dan penyelesaian saudara-saudara kita yang terkena dampak sosial dan ekonomi yang disebabkan oleh covid-19 juga makin hari makin banyak," ungkap AHmad Muzani pada Senin (1/6).
"Persoalan ini memang rumit dan butuh kesabaran yang panjang serta stamina yang kuat, di sisi lain untuk mengatasi ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit, menguras APBN bahkan menghentikan sektor-sektor produksi sampai dengan banyaknya PHK di mana-mana," tambahnya.
Terkait hal tersebut, Partai Gerindra berharap situasi ini tidak membuat pemerintah kehilangan kesabaran. Dirinya pun berharap pemerintah dapat tetap tabah dan sabar dalam menghadapi cobaan.
Demikian juga diungkapkan Ahmad Muzani dengan masyarakat. Masyarakat diharapkannya dapat tetap bersabar dalam menghadapi pandemi covid-19.
Sebab ditegaskannya, dampak negatif pandemi bukan hanya terjadi di Indonesia, tapi juga dirasakan seluruh di seluruh dunia saat ini.
Kekhawatiran dirasakan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani. Pasalnya, seluruh sektor bisnis terpuruk
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
- Sudaryono: Doa Bersama di Kampanye Akbar untuk Munajat Kemenangan Luthfi-Yasin
- Punya Modal Besar, Sahabat Yoshua Dinilai Bisa Tingkatkan Elektabilitas Calon Kepala Daerah
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah