Gerindra Beri Sinyal Dukung Hak Angket Menkumham

Gerindra Beri Sinyal Dukung Hak Angket Menkumham
Fadli Zon. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Salah satu opsi langkah politik kubu Munas Bali pimpinan Aburizal Bakrie menyikapi keluarnya surat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly adalah mendorong Anggota Fraksi Golkar DPR menggunakan hak angket.

Ditemui di gedung parlemen, anggota Fraksi Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, memberi sinyal bahwa partainya yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) akan mendukung bila memang hak angket digulirkan atas keputusan Menkumham. Apalagi Fadli menyatakan menteri yang juga kader PDI Perjuangan itu telah melakukan abuse of power.

"Ya kalau itu kan hak anggota. Siapapun berhak. Anggota dari partai manapun berhak. Saya kira silakan saja (gulirkan), nanti akan ada proses, ada prosedurnya. Kita jangan men-sakralkan hak interpelasi, hak angket. Menurut saya hak ini harus digunakan semaksimal mungkin, itu biasa saja," katanya, Rabu (11/3).

Terkait sikap KMP sendiri menyikapi babak baru konflik Golkar usai masuknya Menkumham dalam pusaran konflik, Fadli mengatakan para elite KMP nanti malam akan menggelar rapat.

"Kita akan rapat malam ini. Ini pertemuan rutin, membicarakan banyak hal termasuk itu juga (Golkar)," jelasnya.

Meski ada dorongan dari para ketua-ketua DPD I dan II Golkar daerah agar kadernya di DPR menggunakan hak angket atas keputusan Menkumham, hingga saat ini belum ada sikap resmi dari fraksi Golkar DPR menyikapi hal tersebut. Apakah mereka berani menggunakan haknya atau tidak. (fat/jpnn)


JAKARTA - Salah satu opsi langkah politik kubu Munas Bali pimpinan Aburizal Bakrie menyikapi keluarnya surat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News