Gerindra dan PKS Ingin Kompak di Level Daerah
jpnn.com, MATARAM - Pengelompokan partai politik mulai terpetakan jelang pilkada serentak 2018 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sebelumnya, sejumlah partai politik (parpol) poros tengah (PPP, PAN, PKB, Hanura) mewacanakan diri berkoalisi.
Kini giliran Partai Golkar, Partai Gerindra, dan PKS mewacanakan koalisi parpol besar.
“Masih sebatas wacana,” ujar Wakil Ketua DPD Partai Gerindra NTB Mori Hanafi, kemarin (31/3).
Diakui, wacana tersebut merupakan arahan dari DPP Gerindra dengan PKS. Karena sebatas arahan, maka belum bisa dikatakan resmi.
Arahan tersebut diharapkan koalisi di pusat antara Gerindra dengan PKS dapat berlanjut hingga daerah. Tidak hanya tingkat provinsi melainkan kabupaten/kota.
Bagaimana hubungan Gerindra dengan PKS di NTB? Kata dia, semua dalam kondisi kondusif. Tinggal melakukan konsolidasi antara keduanya.
Meski diakui sejauh ini antara Gerindra dan PKS belum membahas lebih lanjut perincian partai mana yang akan mendampingi H Moh Suhaili FT sebagai bakal calon wakil gubernur (bacawagub).
Pengelompokan partai politik mulai terpetakan jelang pilkada serentak 2018 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
- Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi
- Datangi Markas PKS, Demonstran Menuntut Suswono Dipecat dari Partai
- Sudaryono: Doa Bersama di Kampanye Akbar untuk Munajat Kemenangan Luthfi-Yasin
- Demo di Depan DPD PKS, Ikatan Santri Jakarta Minta Suswono Diadili
- Punya Modal Besar, Sahabat Yoshua Dinilai Bisa Tingkatkan Elektabilitas Calon Kepala Daerah