Gerindra dan PKS Ingin Kompak di Level Daerah
“Belum ada perincian ke arah sana, Gerindra dan PKS harus solid dulu,” ungkap Wakil Ketua DPRD NTB ini.
Ketua Fraksi PKS DPRD NTB H Johan Rosihan menambahkan, pada dasarnya koalisi Gerindra dan PKS solid dari atas hingga ke bawah.
Bagi PKS, Gerindra adalah pilihan koalisi utama. Semangat koalisi nasional dan Jakarta akan diupayakan maksimal dalam ajang Pilkada serentak NTB 2018.
Pengamat politik NTB Agus melihat, jika parpol tersebut jadi berkoalisi maka pertarungan politik Pilgub 2018 akan menarik.
Artinya, jumlah pasangan calon mungkin tidak akan lebih dari tiga pasangan calon.
Dikabarkan pula PKB justru memilih merapat dalam koalisi parpol poros besar.
“Hitungan saya jika empat parpol ini bergabung, maka bisa jadi calon dari parpol ada dua pasangan, ditambah satu dari perseorangan maka menjadi tiga pasangan,” kata Dosen Ilmu Politik IAIN Mataram ini. “Persaingan akan semakin ketat,” tambahnya.
Meski demikian, ia melihat koalisi empat parpol tersebut akan kesulitan menentukan wakilnya. Karena sudah ditebak arah Golkar yang ingin sebagai bacagub.
Pengelompokan partai politik mulai terpetakan jelang pilkada serentak 2018 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
- Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi
- Datangi Markas PKS, Demonstran Menuntut Suswono Dipecat dari Partai
- Sudaryono: Doa Bersama di Kampanye Akbar untuk Munajat Kemenangan Luthfi-Yasin
- Demo di Depan DPD PKS, Ikatan Santri Jakarta Minta Suswono Diadili
- Punya Modal Besar, Sahabat Yoshua Dinilai Bisa Tingkatkan Elektabilitas Calon Kepala Daerah