Gerindra dan PKS Rebutan Kursi, Anies Jangan Nonton Doang
jpnn.com, JAKARTA - Gerindra dan PKS masih sibuk berpolemik soal siapa yang berhak mendapat jatah kursi wakil gubernur DKI Jakarta. Berlarut-larutnya urusan ini berpotensi menggangu kinerja Pemprov DKI.
Maka dari itu, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono meminta agar Gubernur Anies Baswedan dapat proaktif mendorong pemilihan pendampingnya yang baru dipercepat.
"Gubernur kan bisa melakukan komunikasi ke parpol pengusung, supaya calon parpol pengusung bisa melakukan koordinasi dan kerja sama dengan gubernur," kata Gembong di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (26/9).
"Nggak ada wagub, pasti ada kerugian dong, kasihan Pak gubernur ini pontang panting," tegasnya.
Menurutnya, Anies belum proaktif dan cenderung pasif karena tindakannya hanya menunggu dari dua partai pengusung. Kalau memang terganggu kinerjanya dan membutuhkan wagub sesegera mungkin, Gembong meminta Anies agar jemput bola ke partai pengusung.
"Kalau kami lihat selama ditinggal Pak Sandi, jujur saya kasihan lihatnya juga. Kalau berdua kan bisa bagi-bagi tugas, siapa di luar dan di dalam," pungkasnya. (rgm/JPC)
Gerindra dan PKS masih sibuk berpolemik soal siapa yang berhak mendapat jatah kursi wakil gubernur DKI Jakarta. Gubernur Anies kok cuma menonton?
Redaktur & Reporter : Adil
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Stasiun Kebasen Beroperasional Lagi untuk Angkutan Penumpang, Yanuar Arif: Alhamdulillah, Sejarah Terukir
- Wihadi Gerindra Sentil Dolfie PDIP: Dia Tak Jelaskan Detail Pasal 7 Ayat 4 UU HPP
- Prabowo Usul Pengampunan Koruptor, Nasir Djamil Singgung Inisiatif Menteri
- PKS Dukung Usul Prabowo Soal Kepala Daerah Dipilih Oleh DPRD, Ini Alasannya
- Dorong Kemajuan Industri Olahraga, LPDUK-Inaspro Teken MoU dan PKS Bersama Mitra