Gerindra dan Prabowo Bakal Jadi Penentu Arah Koalisi Pilpres 2024
PDI Perjuangan sudah bisa mengirim satu paket pasangan bakal calon presiden-bakal calon wakil presiden tanpa harus bekerja sama dengan parpol lain. PDIP memiliki 22.3 persen kursi di DPR.
"Di luar PDIP, delapan parpol berkursi di DPR RI akan sangat berkepentingan untuk mengadakan kerja sama dalam mengusung pasangan calon."
“Di sini titik poin analisis bahwa peta koalisi parpol, salah satunya akan bertumpu pada Partai Gerindra dan Prabowo Subianto," katanya.
Menurut Abdul, Partai Gerindra hanya butuh satu teman koalisi, karena memiliki 13,6 persen kursi di DPR. Sama dengan Partai Golkar, juga hanya butuh satu parpol untuk berkoalisi dengan perolehan 14.8 persen kursi di DPR.
Bedanya, elektabilitas Prabowo di urutan teratas, sementara ketum Golkar belum juga terkerek.
"Jadi, tidak berlebihan saya menyebut Partai Gerindra dan Prabowo Subianto akan menjadi salah satu penentu sumbu utama terbentuknya peta koalisi parpol-parpol dalam menghadapi Pilpres 2024 mendatang," katanya.
Menurut Abdul, satu-satunya kendala yang ada di Prabowo Subianto saat ini adalah yang bersangkutan belum menyatakan apakah akan maju sebagai kandidat presiden atau tidak. (antara/gir/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Partai Gerindra dan Prabowo Subianto diprediksi bakal menjadi penentu arah koalisi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Kennorton Girsang
- Sebut PMK PPN Membingungkan, Misbakhun Sarankan agar Dirjen Pajak Tinggalkan Jabatan
- MK Hapus Presidential Threshold, Gibran Berpeluang Melawan Prabowo di 2029
- Pemerintah Harus Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM dan Ekonomi Kreatif
- 4 Tahun, Pemerintahan Prabowo Targetkan Rp 13.032 Triliun Investasi
- Tak Diusung Gerindra, Bupati Mahulu Terpilih Owena Tetap Berjuang untuk Prabowo
- DPR Sebut Penurunan Biaya Haji Bisa Memperbaiki Citra Prabowo