Gerindra Desak Penghitungan Suara Diulang

jpnn.com - KARAWANG – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Gerindra Kecamatan Kotabaru, Karawang, mempersoalkan hasil penghitungan suara pemilu legislatif di wilayahnya.
Ketua PAC partai Gerindra Kecamatan Kotabaru, Bambang H menyatakan, pihaknya mencium adanya penghitungan suara yang tidak sesuai di data rekapitulasi model C 1 yang mengakibatkan terjadi ketidakcocokan data di lapangan.
Dengan adanya temuan ini, Bambang mengaku sudah mengadukan temuannya ke Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Kotabaru. Ia berharap hal ini mendapatkan keterbukaan dan kebenaran dari hasil penghitungan yang ada.
“Dari laporan yang disertai bukti-bukti, di sini telah terjadi penggelembungan suara. Artinya, ada suara caleg di partai saya yang suaranya bertambah serta ada pula yang suaranya menghilang, entah kemana. Ini juga entah kesalahan dari human error atau entah pula kesalahan dari pihak PPS,” kata Bambang kepada Pasundan Ekspres (Grup JPNN), Jumat (18/4).
Selain itu, Bambang menginginkan hal itu segera diungkap kebenarannya. Ia juga mendesak penghitungan ulang untuk model C 1. Bambang mengaku, dugaan kecurangan ini sangat mempengaruhi persaingan antar partai dan caleg.
"Dengan demikian, kami meminta penghitungan ulang di daerah Desa Cikampek Utara. Kami ingin rekapitulasi data TPS dihitung ulang pada saat siding pleno di kecamatan esok hari (hari ini) untuk perolehan suara model C 1. Pasalnya, ini sangat merugikan kami dan bisa mengakibatkan pergesekan antar caleg menjadi tidak harmonis. Iya pait-paitnya yang kami khawatirkan terjadi kekisruhan atau kerusuhan pada akhirnya,” ungkapnya. (yon/din)
KARAWANG – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Gerindra Kecamatan Kotabaru, Karawang, mempersoalkan hasil penghitungan suara pemilu legislatif
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gus Imin Titip 3 Pesan Penting saat Silaturahmi Ramadan PKB
- PDIP Nilai Pertemuan Jokowi dan Hashim Bermuatan Politik Pencitraan
- Safari Ramadan Plt Ketum PPP ke Sumut, Buka Bersama Kader hingga Bertemu Bobby Nasution
- PSI Membela Teddy Indra Wijaya
- PSI Perorangan: Langkah Modernisasi Partai dan Loyalitas pada Jokowi
- Prabowo Penuhi Unsur Keterbukaan saat Bertemu Konglomerat, Beda dengan Jokowi yang Tertutup