Gerindra Desak Simpang Susun Semanggi Diaudit Sebelum Peresmian
Kamis, 20 Juli 2017 – 23:23 WIB
"Banyak aset baik gedung atau taman yang dibangun oleh swasta tapi belum terdata," ungkapnya.
Terkait masalah ini, ia pun mengusulkan Pemprov DKI Jakarta untuk membentuk Peraturan Daerah (Perda) tentang Pengelolaan Aset Hasil Kompensasi KLB atau CSR perusahaan swasta.
"Dengan adanya perda ini, gubernur DKI tidak bisa begitu saja menggunakan dana perusahaan swasta untuk pembangunan, khususnya infrastruktur," tandasnya. (dil/jpnn)
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta meminta proyek Simpang Susun Semanggi (SSS) diaudit terlebih dahulu sebelum peluncuran 17 Agustus
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
- Sudaryono: Doa Bersama di Kampanye Akbar untuk Munajat Kemenangan Luthfi-Yasin
- Punya Modal Besar, Sahabat Yoshua Dinilai Bisa Tingkatkan Elektabilitas Calon Kepala Daerah
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah