Gerindra Diam-diam Bentuk Poros Baru, Hanura Kesal
jpnn.com - KUPANG – KPU Kota Kupang siap meluncurkan Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) 2017. Ini seiring dikeluarkannya jadwal dan tahapan pilkada oleh KPU Pusat.
Dalam rangka perebutan kursi nomor 1 di Kota Kupang itu, Partai Gerindra Provinsi NTT diam-diam terus membangun komunikasi politik dengan sejumlah bakal calon Wali Kota Kupang. Bahkan informasi terbaru, tim bakal calon wakil kota Hengky Benu menemui Ketua DPD Gerindra NTT Esthon Foenay di kediamannya di bilangan Oepura, Kota Kupang.
Sumber Timor Express (JPNN Group) menyebutkan, pertemuan Minggu (8/5) itu berlangsung menjelang sore. Sayang, Esthon Foenay belum menjawab saat dikonfirmasi perihal pertemuan tersebut.
Sementara Hengky Benu yang dikonfirmasi meski enggan berkomentar, namun dia mengakui jika timnya terus melakukan komunikasi politik dengan semua partai politik yang dia lamar.
Sebelumnya, Esthon Foenay menegaskan, Gerindra baru memastikan siapa figur yang diusung setelah mengetahui hasil survei pada akhir Mei ini. "Nanti akhir Mei baru kita lihat hasil surveinya,” kata Esthon.
Informasi lain menyebutkan, tiga figur yang sedang digodok Gerindra adalah Yovita Mitak, Hengky Benu dan Veky Lerik. Sayang, ketiga figur ini belum bisa memastikan dukungan partai selain Gerindra.
Veky sendiri telah memilih birokrat Herman Naiulu. Sementara Hengky Benu sebelumnya mengatakan sudah membangun komunikasi dengan Daniel Hurek (Ketua DPD PKB Kota) dan Felix Dando (Ketua DPD PAN Kota).
Selain Gerindra, Partai Hanura yang sebelumnya disinyalir mendukung Jonas Salean pun tampak mulai menunjukkan keraguan. Hal ini terlihat setelah PDIP berancang-ancang mengusung Sely Tokan untuk mendampingi Jonas Salean.
- Prabowo Bilang Nasi Goreng Megawati Enak Sekali, Masa, sih?
- Tanggapi Isu Menhut Mau Membabat Hutan, Ahmad Yohan Singgung Penghijauan
- Terungkap! Komunikasi Prabowo-Megawati Lancar Meski Belum Bertemu Sejak Pelantikan
- Peran Politik Muzani Gerindra Sebagai Perantara Komunikasi Prabowo-Megawati
- Kejagung Bangun Sistem Pantau Tuntutan Jaksa, Sahroni: Keren, Pastikan Semua Patuh!
- Komisi II Bakal Undang Mendagri-KPU Bahas Opsi Pelantikan Kepala Daerah Terpilih