Gerindra : Dinas Kebersihan Jangan Plinplan Soal Godang Tua

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi D DPRD DKI Mohamad Sanusi meminta Pemerintah Provinsi DKI dalam hal ini Dinas Kebersihan supaya tidak plin-plan dalam memberikan keputusan untuk PT Godang Tua Jaya (GTJ) sebagai pengelola TPST Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat. 

Ia mengatakan, Dinas Kebersihan harus berpikir panjang jika mengeluarkan sebuah keputusan. Misalnya saja pada saat memberikan surat peringatan kepada PT GTJ. 

"Jangan dikasih SP2 kemudian tetap tidak bisa menyelesaikan eh sekarang SP3 enggak jadi. Itu menurut kami enggak konsisten. Jadi jangan tergesa-gesa mengambil keputusan," kata Sanusi saat dihubungi, Senin (4/1).

Politikus Gerindra ini menyampaikan Dinas Kebersihan harus sudah mempersiapkan langkah-langkah apabila mereka tidak jadi memberikan SP3 kepada PT GTJ. "Jadi maksud saya kalau tidak jadi di SP3 way out nya apa? Apa mau negosiasi ulang? Ini harus jelas diberi tahu kepada publik atau jelas apa ini bakal diputus," ucap Sanusi. 

Menurut Sanusi, Dinas Kebersihan harus mempunyai sikap yang tegas dalam memberikan keputusan. "Kalau mau negosiasi ulang ya negosiasi ulang. Ini kan perjanjian mengikat, jadi enggak boleh main-main," ungkapnya. 

Seperti diberitakan, Dinas Kebersihan sedang mempersiapkan konsultan independen untuk melakukan audit terhadap kinerja PT GTJ. Kepala Dinas Kebersihan Isnawa Adji mengatakan, hal itu menyebabkan pemutusan kontrak PT GTJ dipastikan molor dari jadwal yang seharusnya yakni 10 Januari 2016. (gil/jpnn)