Gerindra Dinilai Inskonsistensi
Rabu, 23 Januari 2013 – 10:29 WIB

Gerindra Dinilai Inskonsistensi
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Iberamsjah mengatakan sikap Partai Gerindra yang membuka peluang masyarakat di luar partainya untuk menjadi calon anggota legislatif menunjukkan inkonsistensi partai Gerindra sendiri. ”Di UUD tertulis bahwa setiap warga negara Indonesia sama kedudukannya dimata hukum dan berhak menjadi presiden. Tidak ada pasal bahwa capres itu harus kader partai,” ungkap dia.
“Untuk caleg, diberi peluang masyarakat di luar kader untuk mendaftar. Sementara untuk calon presiden mereka tutup kesempatan itu dengan cara menetapkan Prabowo Subianto sebagai capres. Ini yang saya maksud inkonsistensi," kata Iberamsjah, di Jakarta, Rabu (23/1).
Baca Juga:
Kalau mau konsisten sekalian capres yang akan diusung Partai Gerindra juga dibuka selebar-lebarnya untuk masyarakat, imbuh Iberamsjah.
Baca Juga:
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Iberamsjah mengatakan sikap Partai Gerindra yang membuka peluang masyarakat di luar partainya
BERITA TERKAIT
- Hasan Nasbi Mundur dari Kepala PCO, Dahnil Gerindra: Kami Menghormati
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Paslon Suryatati-Ii Sumirat Gugat Hasil PSU Bengkulu Selatan, Inilah Pokok-Pokok Permohonannya
- Persiapan Haji Hampir Rampung, Aprozi Minta Pemerintah Bereskan Permasalahan Teknis
- PSN Rempang Eco City Tak Masuk Perpres yang Diteken Prabowo, Rieke: Batal!
- Soal Pencopotan Wapres Gibran bin Jokowi, Pimpinan MPR Singgung Keputusan KPU