Gerindra Dorong Pemprov DKI Bangun Rumah Sakit Sekelas RSCM
jpnn.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta perlu membangun sebuah rumah sakit pusat yang memiliki peralatan lengkap dan kapasitas besar. Pasalnya, sampai sekarang masih banyak pasien kritis di ibu kota yang sulit mendapat perawatan karena jumlah kamar terbatas.
Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Jakarta Barat Yudha Permana. Menurutnya, Partai Gerindra sangat berharap gagasan Rumah Sakit Pusat Jakarta (RSPJ) bisa direalisasikan Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan.
"Masih banyak pasien kritis yang kesulitan mencari ruang ICU, NICU, HCU, PICU dan ICCU di Jakarta. Saya rasakan ini sejak dari tahun 2012 membantu warga yang kondisinya kritis dan membutuhkan kamar di rumah sakit," ujar Yudha, Senin (2/7).
RSPJ diharapkan nantinya memprioritaskan kamar khusus (ICU, HCU, NICU, PICU dan ICCU). Rumah sakit itu juga perlu dilengkapi dengan teknologi terbaik dan ambulans yang memadai untuk pasien kritis.
Akan lebih baik lagi, lanjut dia, setiap ambulans mendapat pengawalan dari petugas Dinas Perhubungan agar tidak terjebak dalam kemacetan.
"Memang biaya satu set ruangan ICU, ICCU, HCU, NICU dan PICU itu besar, tetapi demi menolong untuk menyelamatkan warga Jakarta saya rasa nilainya menjadi kecil," ujarnya.
Yudha berharap standar rumah sakit yang dibangun adalah sama dengan level Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Sehingga Pemprov bisa mandiri dalam melayani warganya yang sakit.
Dia pun berharap Kementerian Kesehatan mendukung dan memberikan izin kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membangun RSPJ.
"Rumah sakit kelas A atau Kelas B tidak apa-apa. Prioritasnya ketersediaan jumlah kamar ICU, ICCU, HCU, NICU dan PICU agar tidak ada lagi warga yang sakit kritis kesulitan mencari kamar tersebut dan gratis untuk pasien BPJS," pungkas dia. (dil/jpnn)
Pemprov DKI Jakarta perlu membangun sebuah rumah sakit pusat yang memiliki peralatan lengkap dan kapasitas besar seperti RSCM
Redaktur & Reporter : Adil
- Polemik Hasto Tersangka, Habiburokhman Gerindra: Sampai Kiamat Enggak Selesai
- Habiburokhman Gerindra Sebut Mahfud Md Orang Gagal, Apa Sebabnya?
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Wihadi Gerindra Sentil Dolfie PDIP: Dia Tak Jelaskan Detail Pasal 7 Ayat 4 UU HPP
- Tegas! Kawendra Desak Bos Semen Singa Merah Bertanggung Jawab kepada Masyarakat Jember